Senin, 02 April 2018

6 Alternatif Tempat Menginap di Goa Gajah Ubud Gianyar

Kabupaten Gianyar merupakan salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi di Bali. Untuk menikmatinya, ada banyak pilihan hotel yang bisa jadi rujukan saat berlibur ke sana. Seperti Ubud, Gianyar kaya dengan budaya Bali dan memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Bagi yang suka dengan seni, Anda bisa mampir ke Batubulan, kerajinan emas perak di Singapadu dan Celuk. Lalu ada Bali Safari Marine Park, dan wisata belanja di Pasar Seni Sukawati, Gianyar.

Untuk menikmatinya tak perlu khawatir soal akomodasi, karena banyak juga hotel-hotel terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, di Gianyar. Berikut KompasTravel rangkum beberapa hotel untuk alternatif menginap di Gianyar, Bali:

1. Mandapa A Ritz Carlton Reserve Hotel bintang lima ini berada di Jalan Jalan Kedewatan, Banjar Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali. Bisa ditempuh sekitar satu jam dari Bandara Ngurah Rai, dan 20 menit ke situs bersejarah Goa Gajah Ubud, dan Pura Tirta Empul.

Hotel yang dikelilingi persawahan ini cukup unik dan terkesan nyaman. Terbagi atas kamar-nkamar suite dan vila, yang sebagian besar memiliki pemandangan hutan, sawah, dan Sungai Ayung yang segar.

2.  The Royal Purnama Berlokasi di Jalan Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar. Lokasinya sangat dekat dengan Pantai Purnama. Juga dapat dijangkau 45 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, dan 15 kilometer dari Sanur.

Resor ini juga berlokasi jauh dari riuh ramai kendaraan, dikelilingi perkebunan, sawah, dan pantai. Ada 35 unit vila dan suite dengan satu-empat kamar tidur, memiliki kolam renang pribadi atau balkon dengan bak jacuzzi tersendiri.

3. Mara River Safari Lodge Hotel berbintang empat ini, terletak di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, km 19.8, Gianyar. Lokasinya berjarah 10 kilometer dari pusat Gianyar, juga ke Denpasar. Sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dicapai dengan 50 menit perjalanan. Hotel ini menampilkan nuansa dan keaslian gaya Afrika. Anda diajak menginap di antara binatang-binatang khas Afrika, dengan pemandangan alam yang menyejukkan.

4. Villa Mandala Desa Boutique Resort Penginapan bintang empat ini berada di daeah Banjar Lantangidung, Sukawati, Gianyar. Letaknya hanya dua kilometer dari pusat kota Gianyar, 20 menit dari pusat Ubud, dan 30 menit dari daerah Sanur. Untuk menuju Kuta dan Baandara Ngurah Rai perlu waku satu jam perjalanan. Penginaan ini berada di tempat strategis untuk menikmati obyek wisata dan aktivitas di Gianyar. Kawasan wisata terdekat, mulai dari Kebun Binatang Bali, Desa Celuk Perak dan Emas, Muji Family Painting Studios, dan masih banyak ragam lainnya.

5. Taman Harum Cottages Hotel bintang tiga ini berada di Jalan Raya Desa Mas, Gianyar, Ubud. Menyajikan nuansa taman-taman tropis di sekitar hotelnya. Indahnya Gunung Agung juga, dapat dinikmati dari sini. 

Karena berada di pusat seni dan kerajinan Bali, Anda dapat menikmati sejarah maupun masa kininya Bali di penginapan ini. Resort ini tidak terlalu jauh dari desa seni lukis di Batuan, Pura di Goa Gajah dan pusat kerajinan emas dan perak di Pejeng dan Celuk yang semua dapat dicapai dengan berkendara beberapa menit.

6. Bambu Indah Villa Ubud Vila bambu ini berasa di Sayan Ridge, daerah Banjar Baung, Desa Sayan, Gianyar, Bali. Anda bisa menuju pusat Ubud, hanya 15 menit, menuju Monkey Forest 25 menit. Lalu untuk menuju Bandara Ngurah Rai sekitar satu jam 15 menit. Bambu Vila ini dikelilingi oleh Sungai Ayung yang indah, persawahan yang hijau, dan Gunung Batukau. Sehingga lokasinya memang cukup menyegarkan. Bangunan-bangunannya terbuat dari bambu dengan rumah kayu Jawa yang antik.

Jogja Fashion Festival 2018 Tugu Jogja Malam Hari Tampilkan 190 Lebih Outfit

Jogja Fashion Festival (JFF) kembali digelar, di Atrium Plaza Ambarrukmo. Pelaksanaan JFF hari pertama, Jumat (23/3) dibuka dengan rangkaian parade fashion dari beberapa desainer APPMI DIY.
Yang istimewa, dalam sesi Pattern & Fabric dibuka dengan penampilan koleksi desainer Itang Yunasz yang menampilkan 16 koleksi outfitnya yang bertema "Kamilaa." "Koleksi saya bukan koleksi signature, tapi second line, yang bisa dicapai dengan harga yang cukup murah," ujar Itang, Jumat (23/3).
Sebanyak lebih dari 90 koleksi ditampilkan dalam Tugu Jogja malam hari sesi Pattern & Fabric yang digelar pukul 15:00-17:00 di Atrium Plaza Ambarrukmo. Sementara dalam sesi malam hari, pukul 19:00-21:00 JFF 2018 menampilkan "Exquisite Elegance" dengan koleksi 12 designer. Sebagai penutup dihadirkan koleksi dari Ali Charisma, desainer yang berbasis di Bali.
JFF kali ini mengangkat tema "Mixology", yang digelar tiga hari dalam enam sesi. Setiap harinya terdapat dua sesi fashion show pada sore dan malam hari. Total ada 72 desainer yang terlibat dengan lebih dari 500 outfit.